- APAKAH PARIWISATA SUATU INDUSTRI ?
Gambaran pariwisata
sebagai suatu industri diberikan hanya untuk menggambarkan pariwisata secara
konkret, dengan demikian dapat memberikan pengertian yang lebih jelas.
Pariwisata sebagai suatu
industri tidak seperti industri manufaktur yang kita ketahui, industri
pariwisata tidak berdiri sendiri seperti industri semen, garmen dll, kan tetapi
lebih bersifat tidak berwujud (intangible), itu pula sebabnya ada pakar yang
menyebutnya sebagai industri tanpa cerobong asap (smokeless industry)
- BATASAN INDUSTRI PARIWISATA
Beberapa pakar memberikan batasan tentang
industri pariwisata sebagai berikut :
v
Travel Industry
Orang-orang yang dilayani disini tidak disebut
dengan istilah tourists, akan tetapi disebut dengan istilah travelers,
karena itu yang melayani mereka bukan tour operator akan tetapi Travel
Agent dikenal sebagai Agen Perjalanan (AP).
v
Tourism Industry
digunakan
bagi perusahaan-perusahaan yang langsung memberikan pelayanan kepada wisatawan
yang semata-mata tujuan perjalannya untuk ersenang-senang yang dilayani adalah
wisatawan (tourists) dan karenanya yang melayani mereka bukan travel agent
tetapi Biro Perjalanan Wisata (BPW) atau Tour Operator.
- CIRI-CIRI PARIWISATA
- Service Industry
pariwisata
disebut sebagai industri jasa (service industry), dimana masing-masing produk
melengkapi produk yang lain untuk memberi kepuasan kepada wisatawan.
- Labor Intensive
yang
dimaksud dengan Labor Intensive pariwisata sebagai suatu industri banyyak
menyerap tenaga kerja.
- Capital Intensive
industri
pariwisata disebut sebagai Capital Intensive maksudnya, untuk membangun sarana
prasarana diperlukan modal yang besar untuk investasi.
- Sensitive
industri
pariwisata itu sangat peka sekali terhadap keamanan (security) dan kenyamanan
(confortably).
- Seasonal
industri
pariwisata itu sangat dipengaruhi oleh musim. Bila datang saatnya masa liburan,
terjadi Peak Season, semua kapasitas terjual habis.
- Quick Yielding Industry
industri
pariwisata oleh beberapa pakar juga disebut sebagai “quick yielding industry”
dengan mengembangkan pariwisata sebagai suatu industri, devisa akan lebih cepat
bila dibandingkan dengan kegiatan ekspor yang dilakukan secara konvensional.
- PRODUK INDUSTRI PARIWISATA
Produk adalah suatu barang yang ditawarkan pada
konsumen untuk memperoleh pendapatan melalui sistem perdagangan yang berlaku.
Produk industri pariwisata itu merupakan product
line yaitu produk yang penggunaannya dilakukan pada waktu bersamaan.
Produk industri itu dikemas dari bermacam-macam
produk perusahaan kelompok industri pariwisata yang dikonsumsi wisatawan dalam
perjalanan wisata yang dilakukannya.
- KARAKTER PRODUK INDUSTRI PARIWISATA
Perbedaan prinsip yang menjadi karakter dari
produk indutri pariwisata, sehingga jelas letak perbedaannya sebagai berikut :
- Tidak terjadi tranfer of ownership
- Tidak bisa ditabung
- Produk tidak dapat dipindahkan.
- Proses produksi dan konsumsi jatuh bersamaan waktunya.
- Fragmented Supply vs Composite Demand
- Motivasi perjalanan beragam.
- KARAKTER PRODUK INDUSTRI PARIWISATA
Perbedaan prinsip yang menjadi karakter dari
produk indutri pariwisata, sehingga jelas letak perbedaannya sebagai berikut :
- Tidak terjadi tranfer of ownership
- Tidak bisa ditabung
- Produk tidak dapat dipindahkan.
- Proses produksi dan konsumsi jatuh bersamaan waktunya.
- Fragmented Supply vs Composite Demand
- Motivasi perjalanan beragam.
- The Dominant Role of The travel Intermediaries
- Complementarity of Tourist Service
- Pemasaran memerlukan dukungan organisasi resmi
- Memerlukan After Sales Service
- Perishable Product
Tidak ada komentar:
Posting Komentar